Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terima gelar kehormatan Mbue La Somba Sangia Tontontari/Net

Nusantara

Dapat Gelar Kehormatan Kerajaan Kabaena, Ketua DPD LaNyalla Minta Daerah Jadi Kekuatan Ekonomi

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hari kedua kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara, Jumat (20/11), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengunjungi Kabupaten Bombana.

Selain beramah tamah dengan Bupati Bombana Tafdil, LaNyalla juga mendapat gelar kehormatan dari Lembaga Kerajaan Tokotu'a Kabaena, Bombana, Sultra.

Gelar kehormatan yang disematkan ke Senator dari Dapil Jawa Timur itu adalah, Mbue La Somba Sangia Tontontari. Gelar yang sama yang dimiliki oleh Raja Kerajaan Kabaena X, yang berkuasa dari tahun 1587 sampai dengan 1594.


Pemberian gelar dilakukan langsung oleh tiga tokoh kerajaan di Sultra, Paduka Yang Mulia (PYM) Raja Kabaena Kasman Lanota, PYM Raja Rumbia Hardini Jase dan PYM Raja Poleang Muhammad Ali. Pemberia gelar berlangsung di Pendopo Kabupaten Bombana, Jumat (20/11).

Di depan Bupati Bombana dan jajaran Forkopimda, LaNyalla berharap daerah bisa menjadi kekuatan ekonomi.

"Caranya, dengan mendorong lahirnya usaha-usaha yang menjadi pengungkit ekonomi. Bila perlu, dirikan BUMD yang bisa menghasilkan domino efek ekonomi," tutur mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu.

Dia juga mengimbau pemerintah daerah tidak ragu untuk melikuidasi atau bubarkan BUMD yang sudah sekarat. Karena, BUMD tersebut justru menjadi cost center dan beban APBD.

"Saya yakin, jika daerah menjadi kekuatan ekonomi dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing, maka pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat. Hasilnya adalah daya beli masyarakat meningkat. Itu artinya kemakmuran rakyat meningkat," paparnya.

Oleh sebab itu, LaNyalla memberikan apresiasi atas dibukanya investasi skala besar di Bombana, yaitu pembangunan Pabrik Gula terbesar di Asia.

"Hal ini patut kita apresiasi. Apalagi Pabrik Gula PT Prima Alam Gemilang mampu menyerap belasan ribu tenaga kerja. Dan menghasilkan efek domino ekonomi bagi masyarakat sekitar serta bagi Kabupaten Bombana," katanya.

Ditambahkan LaNyalla, pasti ada alasan investasi sebesar itu bisa masuk ke Bombana. Apalagi investornya bukan dari asing, tapi murni dari dalam negeri.

"Pasti karena Pemerintah Kabupaten Bombana ramah investasi dan memberikan pelayanan dan jaminan kemudahan dalam berusaha. Karena itu, kita harus berikan apresiasi untuk Bupati Bombana," katanya.

Dijelaskan LaNyalla, salah satu indikator untuk menarik investasi masuk ke suatu daerah, adalah kemudahan berusaha. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo sampai menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7/2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha.

"Karena memang peringkat kemudahan berusaha di Indonesia masih di peringkat ke-73 dunia. Dan Presiden Jokowi menargetkan dapat naik ke peringkat 40 dunia dalam dua tahun ke depan. Oleh karena itu, Undang-Undang Cipta Kerja menjadi senjata pamungkas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah hantaman pandemi Covid-19," jelasnya.

Diterangkannya, pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan pembukaan lapangan pekerjaan. Indonesia sendiri butuh pertumbuhan ekonomi di angka 6 persen, agar mampu menyerap angka pengangguran terbuka yang ada.

"Untuk menaikkan satu persen pertumbuhan ekonomi nasional, diperlukan investasi Rp 800 triliun. Kalau kita asumsikan pertumbuhan ekonomi kita saat ini 0 persen karena terimbas Pandemi Covid, maka untuk mencapai 6 persen, diperlukan investasi sebesar Rp 4.800 triliun," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga menyampaikan tugas DPD RI sebagai wakil daerah. "Salah satu tugas DPD RI adalah menyuarakan kepentingan daerah. Saya menyimpulkannya menjadi dua tugas, pertama, percepat pembangunan daerah. Kedua, advokasi masalah yang dihadapi daerah," tandasnya.

Oleh karena itu, sambungnya, dia sering tekankan kepada para Senator untuk turun ke daerah. Identifikasi masalah. Lalu kita bantu komunikasikan dengan eksekutif, agar mendapatkan jalan keluar.

Hal ini juga yang membuat LaNyalla tidak berhenti berkeliling. Sebab, dia ingin melihat secara langsung apa hambatan yang dialami daerah. Hambatan itu akan disampaikan langsung kepada Presiden agar mendapat atensi.

"Setiap provinsi, DPD RI memiliki empat senator, yang siap menerima dan mendengar serta memperjuangkan aspirasi daerahnya," tuturnya.

Sebelumnya acara di rumah jabatan bupati, LaNyalla bersama Bupati Tafdil menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Gula PT Prima Alam Gemilang. LaNyalla diterima oleh Komisaris perusahaan Moch. Arief Effendi dan GM Pabrik Muhammad Saing.

Dalam kunjungannya ke Bombana, LaNyalla didampingi senator asal Sultra Amirul Tamim dan Andi Nirwana, serta Djafar Alkatiri (Sulut) dan Bustami Zainuddin (Lampung). Sejumah aspirasi disampaikan oleh masyarakat dan tokoh-tokoh kerajaan di Bombana. Diantarannya usulan pemeran daerah Poleang menjadi kabupaten baru.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya