Berita

Presiden Joko Widdo/Repro

Nusantara

Jokowi Siap Jadi Yang Terdepan Saat Penyuntikan Vaksin, Namun Dengan Catatan...

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 12:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo mengaku siap menjadi orang yang paling depan dan utama dalam proses penyuntikan vaksin Covid-19, namun dengan catatan.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam jumpa pers usai mengikuti acara 'Simulasi Vaksinasi Covid-19' di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, Rabu (18/11).

"Kalau ada yang bertanya, presiden di depan (yang pertama) atau di belakang (yang terakhir)? Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap," ujar Jokowi dalam siaran langsung kanal Youtube Sekretariat Presiden.


Namun berdasarkan rencana prioritas penyuntikan vaksin Covid-19, pemerintah akan mendahulukan sejumlah unsur untuk divaksinasi.

"Yang akan di vaksin pertama adalah tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat, dan juga tenaga medis dan paramedis yang ada. Itu yang diberikan prioritas," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.

"Plus (ditambah) TNI-Polri, baru kemudian ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk pelayanan-pelayanan publik yang ada di depan, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya," demikian Joko Widodo.

Adapun untuk realisasi penyuntikan awal vaksin Covid-19, prediksi pemerintah akan bisa mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2020 ini, dan atau paling lambat awal tahun 2021.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya