Berita

Pupuk subsidi/Net

Nusantara

Kementan Maksimalkan Distribusi Pupuk Subsidi, Termasuk Pasokan Di Jawa Barat Dipastikan Aman

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 20:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Distribusi pupuk subsidi untuk petani yang membutuhkan dimaksimalkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), termasuk di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, telah mengkonfirmasi pupuk dari Kementan diterima dan mencukupi.

"Hingga saat ini ketersediaan pupuk di Jawa Barat aman," kata Dadan Hidayat dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).


Terkait masalah pupuk yang kerap muncul di lapangan, Dadan Hidayat menjelaskan, titik utamanya lebih ke arah teknis dan masih terkait transisi penerapan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (eRDKK) dan Kartu Tani.

Namun, menurut Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultikultura Pemprov Jabar, Tita Nuroswita menjelaskan, para petani yang terdaftar di eRDKK ataupun tidak, masih bisa mendapatkan pupuk subsidi, sedangkan saat ini tidak bisa.

"Saat ini aturannya mulai tegas. Syarat mendapatkan pupuk subsidi harus terdaftar eRDKK," kata Tita.

Sebagai contoh, Tita menyebut di Indramayu kebutuhan pupuk jenis urea mencapai 63 ribu ton. Namun, dalam eRDKK hanya diajukan sekitar 58 ribu ton, sehingga terjadi kekurangan di lapangan.

"Jadi kalau dilihat dari total dan penyerapan tahun sebelumnya bisa dikatakan cukup, tapi kembali lagi ke petaninya mengajukan (eRDKK) tidak tahun sebelumnya. Nah, kita selalu ingatkan soal ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar dipastikan ke depannya akan lebih menggiatkan Kartu Tani dalam hal mengatasi masalah pupuk subsidi. Dengan harapan, distribusi pupuk bisa lebih tepat sasaran dan alokasinya mencukupi di lapangan.

"Dengan adanya Kartu Tani ini semuanya bakal tertib. Petani yang memang berhak pasti akan mendapatkan pupuk subsidi," demikian Tita Nuroswita.

Sementara itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan, pola distribusi pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani akan dilakukan secara bertahap. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung, seperti mesin EDC.

"Kita akan maksimalkan pola distribusi agar pupuk subsidi benar-benar bisa diterima oleh petani yang membutuhkan. Oleh karena itu, pola distribusi terus kita perbaiki, baik dari pendataan melalui eRDKK hingga menggunakan Kartu Tani," tuturnya.

"Kita pastikan dahulu kesiapannya sebelum Kartu Tani diterapkan secara efisien,” demikian Syahrul Yasin Limpo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya