Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama/Net
Banyak pihak mendesak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menerima dan menghormati hasil pemilihan umum yang diyakini akan dimenangkan oleh Joe Biden.
Mantan Ibu Negara, Michelle Obama, menjadi salah satu tokoh yang mendorong Trump untuk berlapang dada atas kekalahannya.
Melalui sebuah unggahan foto di Instagramnya, Michelle mendesak pemerintahan Trump untuk bekerja sama dengan tim transisi Biden yang bersiap untuk menjabat pada 20 Januari 2021.
"Saya ingin mendorong semua orang Amerika, terutama para pemimpin bangsa kita, terlepas dari partainya, untuk menghormati proses pemilihan dan melakukan bagian Anda untuk mendorong transisi kekuasaan yang mulus, seperti yang telah dilakukan oleh presiden-presiden yang duduk sepanjang sejarah," tulis Michelle.
Michelle mengatakan, walaupun hasil pemilihan berbeda dengan harapan, tetapi semua pihak harus menghormatinya karena kepresidenan bukan hanya milik salah satu partai.
Ia juga menyoroti klaim kecurangan pemilu yang tidak berdasar dan dapat membahayakan keamanan negara.
“Berpura-pura begitu, bermain-main dengan teori konspirasi tak berdasar ini, baik untuk keuntungan pribadi atau politik, berarti membahayakan kesehatan dan keamanan negara kita," tutur istri mantan presiden Barack Obama itu.
Michelle juga mengakui beratnya mengakui kekalahan pemilu, seperti yang pernah dirasakannya ketika 2016, di mana Hillary Clinton dari Partai Demokrat kalah dari Trump.
"Demi negara, saya harus kuat dan dewasa, mengesampingkan amarah saya. Jadi saya menyambut Melania Trump di Gedung Putih dan berbicara dengannya tentang pengalaman saya, menjawab setiap pertanyaan yang dia ajukan," pungkasnya.
