Berita

Klaster sekolah mulai muncul di Sukoharjo, Jawa Tengah/Net

Kesehatan

Klaster Sekolah Mulai Bermunculan Di Sukoharjo, Dua Sekolah Lockdown

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 19:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Satgas Covid-19 Sukoharjo merilis kemunculan klaster sekolah, yakni di SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Sukoharjo di Gatak.

Jurubicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati mengatakan, munculnya klaster tersebut usai ada guru SMK Negeri 6 Sukoharjo yang terkonfirmasi positif corona.

Kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil tracing kontak erat dengan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo. Adapun nakes tersebut merupakan anggota keluarga yang sebelumnya terkonfirmasi positif corona dari hasil swab.

"Penularan dari karyawan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surakarta, yang merupakan keluarga kasus pertama di sekolah," kata Yunia seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (13/11).

Yunia menyampaikan, saat ini untuk klaster SMK Negeri 6 Sukoharjo dilakukan uji swab terhadap 12 guru. Kondisi sekolah pun telah ditutup sementara waktu atau di-lockdown. Penutupan dilakukan hingga hasil uji swab keluar.

Yunia menambahkan, saat ini guru yang terkonfirmasi positif dan 12 guru lain tengah melakukan isolasi mandiri.

Dua hari sebelumnya, Dinas Pendidikan Sukoharjo juga me-lockdown SMAN 1 Polokarto karena juga ditemukan guru yang terkonfirmasi Covid-19.

Mengingat saat ini sudah bermunculan klaster baru, maka Yunia mengingatkan kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Di antaranya tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak atau tidak berkerumun. Langkah ini dinilai efektif menekan penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya