Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

BUMD Jakarta: APBD Menipis, Bagaimana Mungkin Bisa Beli Saham Bir?

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta membantah kabar yang menyebut Pemprov DKI menambah kepemilikan saham produsen bir, PT Delta Djakarta (DLTA) per Oktober 2020.

"Tidak benar itu. Itu salah, enggak tau darimana sumbernya. Yang jelas itu tidak benar," tegas Sekretaris BP BUMD DKI Jakarta, Riyadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/11).

Riyadi menegaskan, yang sebenarnya terjadi Pemprov DKI justru ingin menjual saham Delta tersebut.


Selain itu, APBD 2020 yang menipis lantaran adanya kontraksi akibat pandemi Covid-19 tidak memungkinkan Pemprov DKI Jakarta saat ini untuk melakukan penambahan saham.

"APBD kita kan turun, bagaimana mungkin membeli saham?" tanya Riyadi.

Perubahan kepemilikan saham sebelumnya diumumkan Delta Djakarta dalam situs keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun Jumlah saham tersebut bertambah dari semula 26,25 persen menjadi 58,33 persen per Oktober 2020.

Namun demikian, BUMD kembali menegaskan bahwa kabar pembelian saham Delta tidak benar. "Saham kita mau jual malahan. Jadi itu (penambahan saham) tidak benar. Anda silakan klarifikasi ke Indonesia Stock Exchange ( IDX)," tutup Riyadi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya