Berita

Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil/Net

Nusantara

Nyaris Penuhi Target Pemberian Sertifikat Tanah Yang Dipatok Jokowi, Ini Kata Menteri ATR/BPN

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 22:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target pemberian sertifikat tanah yang tahun ini dipatok oleh Presiden Joko Widodo sebanyak 7 juta, nyaris dicapai Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil menjelaskan, target penyerahan sertifikat yang ditetapkan untuk tahun 2020 itu, telah direalisasi sebanyak 6,5 juta bidang tanah.

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dia mengakui target tersebut mengalami penurunan.


"Kementerian ATR/BPN telah berhasil mensertifikatkan sebanyak 5,4 juta pada tahun 2017, sebanyak 9,3 juta pada tahun 2018, dan sebanyak 11,2 juta pada Tahun 2019," ujar Sofyan saat memberikan keterangan pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/11).

Sofyan mengungkapkan, faktor turunnya target pemberian sertifikat tanah tahun ini disebabkan pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia hingga hari ini.

"Karena pandemi dan refocusing anggaran, target PTSL 2020 menjadi 7.370.510 bidang dan pada saat ini telah terealisasi sebanyak 6,5 juta bidang," tuturnya.

Namun begitu, Kementerian ATR/BPN akan berupaya untuk melakukan percepatan transformasi digital untuk semakin mempercepat pengurusan sertifikat hak atas tanah, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Sesuai dengan arahan bapak presiden, dalam rangka percepatan transformasi digital, Kementiar ATR telah melaksanakan percepatan digitalisasi data pertanahan dan tata ruang," ungkapnya.

"Pada saat ini, kementerian ATR telah melaksanakan 4 layanan elektronik, pengecekan sertifikat tanah, hak tanggungan elektronik, roya dan Informasi zona nilai tanah," demikian Sofyan Djalil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya