Berita

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Tiga Syarat UMKM Bangkit Di Tengah Pandemi Covid-19 Versi Sandiaga

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah syarat harus dipenuhi agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang omsetnya turun karena terdampak pandemi Covid-19 bisa bangkit.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan sejumlah syarat agar UMKM segera bangkit.

Pertama yang harus dilakukan, katanya, adalah menuntaskan pandemi atau wabah.


“Pertama tuntaskan pandemi. Pastikan kita bisa melandaikan kurva (jumlah pasien positif Covid-19),” kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (9/11/2020).

Kedua, lanjut Sandiaga adalah memprioritaskan ekonomi rumah tangga yang saat ini tengah kesulitan membayar beban biaya yang terasa berat.

Sementara syarat selanjutnya adalah fokus pada sektor-sektor yang betul-betul menggerakkan ekonomi, yang akan membuka lapangan kerja.

“Di sinilah perlu peran revitalisasi UMKM,” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa peran UMKM sangat penting terhadap ekonomi nasional. Terlebih saat ini, ekspor nasional mulai menggeliat.

“Kalau negara-negara tetangga kita juga bisa rebound, bisa terevitalisasi. Maka neraca perdagangan kita yang alhamdulilah sudah postif ini akan semakin kuat. Nah PDB global turun sebesar 4 hingga 5 persen tahun ini,” ungkapnya.

Pendiri Rumah Siap Kerja ini juga mendorong  UMKM dan pelaku usaha untuk mulai melakukan rebound dan revitalisasi seperti negara Korea Selatan, China, dan Vietnam yang juga sedang bangkit.

“Nah ini bisa menjadi target tujuan ekspor kita karena dengan peningkatan ekspor dengan  egara-negara yang sudah menjadi mitra dan membuka peluang untuk mengakses pasar- pasar yang non tradisional, saya yakin ini akan berdampak lebih besar lagi buat ekonomi Indonesia," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya