Hendrikus Mahuze saat melakukan kampanye di wilayah Wamanggu Merauke/Istimewa
Ada yang tidak biasa saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Hendrikus Mahuze-Edi Santosa atau yang biasa akrab disapa pasangan Hermes ini, melakukan kampanye putaran kedua di Wawanggu, Merauke, pada Sabtu kemarin (7/11).
Meski berada di Merauke, Papua, Hendrikus Mahuze justru mendatangi wilayah Wawanggu dengan mengenakan pakaian adat Bugis Makassar.
Usut punya usut, Wamanggu merupakan wilayah yang banyak dihuni oleh para pedagang yang berasal dari suku Bugis Makassar. Tak heran jika Henrikus kemudian mengenakan baju adat setelah mendapat restu masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut pasangan Hermes disambut antusias oleh masyarakat Bugis Makassar dengan adat istiadat mereka. Hendrikus pun diperkenankan mengenakan pakaian adat Bugis Makassar sebagai bentuk penghargaan dan dukungan.
Kepada
Kantor Berita RMOLPapua, Hendrikus Mahuze mengatakan, dirinya bersama Edi Santosa berkomitmen akan memberikan pelayanan yang prima untuk semua kalangan yang berada di 179 Kampung dan 11 Kelurahan. Terlebih memberikan ruang bagi anak-anak asli Papua, termasuk di bidang pemerintahan nantinya.
Lanjut Hendrikus, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Merauke yang telah memberikan dukungan serta doa agar dirinya bersama Edi Santosa bisa mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Merauke nantinya.
Dengan adanya pandemik Covid-19 saat ini, Hendrikus berpesan agar masyarakat Merauke tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 'Pesan Ibu', yakni mencuci tangan, menggunkan masker, dan menjaga jarak.
