Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Masyarakat Mamuju Tengah Sempat Panik Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 11:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Guncangan gempa dengan magnitudo 5,1 yang terjadi pada Sabtu pagi (7/11) di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, sempat membuat warga panik.

“Warga di daerah pesisir sempat panik, dan belum ada laporan kerusakan,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Awal dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (7/11).

Awal menyatakan, BPBD Kabupaten Mamuju Tengah masih memantau situasi di lapangan pascagempa, guna mengetahui dampak yang ditimbulkan. Sebab, gempa yang terjadi pukul 06:41 WIB itu dirasakan cukup kuat.


"Tim Reaksi Cepat BPBD masih sedang memonitor di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Mamuju Tengah tersebut.

Yang mana tercatat, titik gempa berada di darat sekitar 21 km barat laut Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Di samping itu, BMKG menginformasikan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan hasil analisis guncangan dengan skala MMI, gempa bumi dirasakan daerah Mamuju Tengah III-IV MMI dan Mamuju Utara, Mamuju dan Pasangkayu III MMI.

Karena, jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju atau Mamuju Thrust. Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik atau thrust-fault.

Berdasarkan analisis risiko, Kabupaten Mamuju Tengah termasuk daerah dengan kategori kelas bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi.

Sebanyak 5 kecamatan berada pada kawasan tersebut dengan luas risiko sekitar 39.000 hektar, sedangkan jumlah populasi yang terpapar bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi sebanyak 58.671 jiwa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya