Berita

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto/Net

Politik

Diundang WHO Jelaskan Penerapan IAR Indonesia, Ini Kata Menkes Terawan

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 01:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rekomendasi Intra-Action Review (IAR) penanganan Covid-19 sejauh ini telah berkontribusi terhadap peningkatan koordinasi dan komando bagi semua pemangku kepentingan multisektoral di tingkat nasional maupun daerah.

IAR atau Intra-Action Review merupakan perencanaan kegiatan negara dalam menanggulangi Pandemi Covid-19, yang kemudian direview WHO.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, IAR juga memperkuat pemantauan berkala terhadap indikator rencana respons termasuk pengawasan dan koordinasi laboratorium.

Termasuk juga, meningkatkan pelacakan kontak, pengujian, dan triase di fasilitas kesehatan untuk menghindari paparan pasien dan tenaga kesehatan terhadap Covid-19.

“Penegakan implementasi dan pemantauan pembatasan sosial berskala besar dan pemberdayaan masyarakat sebagai agen perubahan melalui pesan kunci dianggap sebagai salah satu area untuk perbaikan,” kata Menkes Terawan dalam forum WHO yang dilakukan secara virtual, Jumat (6/11).

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Terawan mewakili Indonesia yang diundang WHO bersama tiga negara lainnya, yakni Afrika Selatan, Thailand dan Uzbekistan karena sukses menangani pandemi Covid-19 dengan menerapkan IAR.

Lebih lanjut, Terawan mengatakan, IAR menyarankan untuk meningkatkan telemedicine guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Memelihara layanan kesehatan penting, seperti program imunisasi, tuberkulosis, HIV, dan penyakit tidak menular, sebagai bagian dari memastikan kesinambungan layanaan kesehatan esensial,” tambahnya.

Indonesia juga akan memasukkan hasil IAR sebagai acuan laporan tahunan International Health Regulations (IHR) dalam WHA ke-74.

Menurut Terawan, pelaksanaan IAR di Indonesia mencakup sembilan pilar utama penanggulangan Covid-19, yakni komando dan koordinasi; komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat; pengawasan, tim respon cepat, dan investigasi kasus.

Berikutnya, titik masuk, perjalanan internasional, dan transportasi; laboratorium; pengendalian infeksi; manajemen kasus; dukungan operasional dan logistik; terakhir memelihara layanan dan sistem kesehatan penting.

“Yang tidak kalah penting, keterlibatan multisektoral dalam IAR juga meningkatkan penerimaan rekomendasi IAR oleh semua pemangku kepentingan,” katanya.

Sambungnya, Indonesia berpandangan, meninjau rencana operasi penanggulangan Covid-19 melalui pemangku kepentingan multisektor IAR adalah salah satu praktik terbaik untuk bersama-sama mengidentifikasi, kesenjangan, dan faktor-faktor yang berkontribusi untuk tindakan koreksi dalam upaya respons Covid-19.

“Dari sudut pandang kami, hasil Review IAR telah memberikan masukan bagi Indonesia, untuk meningkatkan koordinasi kesiapsiagaan multisektoral,” tegas Menkes.

Hal ini, kata dia, sejalan dengan kerangka koordinasi kesiapsiagaan multisektoral yang diterbitkan oleh WHO pada Mei 2020.

“Tujuannya, memperkuat koordinasi untuk kesiapsiagaan darurat kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya