Berita

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab/Net

Politik

Habib Rizieq Lebih Tepat Seperti Sekarang, Tidak Perlu Gabung Parpol Seperti Saran PDIP

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 14:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab tidak perlu mendirikan atau bergabung dengan partai politik. Habib Rizieq atau HRS sapaan akrabnya, lebih tepat menjadi kontrol pemerintah non parlemen.

Demikian disampaikan pengamat politik, Jajat Nurjaman saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/11).

"Jika melihat history perjuangan HRS dengan FPI-nya secara tidak langsung selalu di luar politik praktis, saya kira dengan background beliau sebagai imam besar lebih tepatnya tetap seperti sekarang dengan menjadi kontrol pemerintah non parlemen dan tidak masuk ke dalam parpol," ujarnya.


Pasalnya, jika masuk ke ranah politik praktis meskipun ada kemungkinan nantinya bisa turut merubah atau memperbaiki sistem pemerintahan dari dalam, tentunya akan berdampak besar kepada pengikutnya, mengingat hingga saat ini masih banyak anggapan dari masyarakat jika politik atau parpol itu sendiri adalah sesuatu yang tabu.

"Namun jika pada akhirnya HRS membuat partai sendiri tentunya harus kita hormati karena merupakan hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh konstitusi," demikian Jajat Nurjaman.

Diberikakan, Habib Rizieq mengkalaim sebentar lagi akan pulang ke tanah air dari Arab Saudi.

Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno sebelumnya mengatakan, demi menyemarakkan demokrasi di Indonesia, partisipasi politik Habib Rizieq harus diwadahi dalam sebuah organisasi partai politik.

Menurut Hendrawan, Habib Rizieq merupakan tokoh yang memiliki banyak pengikut. Sehingga akan lebih baik jika partisipasi politik yang bersangkutan diwadahi dalam organisasi parpol.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya