Berita

Susiyati dan Dian Puspita memperlihatkan wajah korban/RMOLBanten

Nusantara

Maksud Hati Beli Tanah Murah, Dua Emak-emak Di Tangsel Malah Kena Tipu Rp 50 Juta

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 04:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nasib nahas dialami dua orang ibu-ibu dari Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel. Wanita bernama Susiyati dan Dian Puspita itu kompak mengadu ke Polres Tangsel pada Kamis (5/11) karena tertipu gadai akte jual beli tanah (AJB).

Mereka tertipu oleh seorang mediator bernama Sopi. Dalam kasus ini Sopi menggadaikan AJB tanah milik pasangan suami istri Rina dan Ji'i ke Susiyati dan Dian dengan harga Rp 15 juta. Dan, akan menebus AJB-nya kembali dengan cara dicicil sebesar Rp 600 ribu per bulan.

Selama dua bulan cicilan tersebut berjalan lancar. Kemudian Sopi mengaku tidak bisa melanjutkan pembayaran itu dan menawarkan untuk menjual tanahnya tersebut sebesar Rp 100 juta.


Tawaran tersebut ternyata membuat Susiyati dan Dian tergiur. Keduanya bahkan langsung membayar panjer sebesar Rp 35 juta.

"Karena harga segitu di daerah Pondok Ranji kan murah. Kalau dibayari Rp 100 juta, kita bisa jual lagi seharga Rp 170 juta. Jadi kita masih bisa dapat untung. Kami bayar Rp 35 juta, karena sebelumnya sudah masuk Rp 15 juta, jadi udah masuk Rp 50 juta," terang Dian seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Banten.

Namun demikian, keduanya kemudian berinisiatif untuk mengecek serta balik nama AJB milik Rina dan Ji'i yang digadaikan oleh Sopi ke Kelurahan Pondok Ranji.

Sesampai di kelurahan keduanya justru kaget. Sebab tanah yang hendak mereka beli itu ternyata aset tanah kelurahan.

“AJB punya Rina dan Ji'i juga palsu," tambahnya.

Merasa tertipu, Dian dan Susiyati mencoba menghubungi ketiga pelaku yang sudah bekerjasama untuk menipu. Namun, nomor handphonenya justru diblokir.

Dian dan Susiyati juga berharap, pelaku bisa tertangkap dan segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ini laporan saya masih kurang, disuruh minta surat keterangan dari kelurahan kalau AJB itu palsu. Saya kepengen cepet-cepet mereka ketangkep, kalau bisa diviralin biar mereka tahu," kata Dian dengan nada kesal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya