Berita

Trubus Rahadiansyah/Net

Politik

Trubus: Kepercayaan Publik Meningkat Karena Kejagung Lakukan Pembenahan Internal

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 17:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST. Burhanuddin berhasil dapatkan peningkatan kepercayaan publik dalam penegakan hukum serta pembenahan-pembenahan di internal Kejagung dalam melakukan reformasi birokrasi.

Bagi pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, penilaian itu tercermin dari data survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja penegakan hukum dalam tugasnya memberantas tindak pidana korupsi cukup baik.

Sementara itu, kepercayaan publik terhadap kinerja Kejagung mengalami peningkatan, tercatat pada bulan Juli 2020, sebesar 68 persen naik menjadi 71,3 persen pada bulan Oktober 2020.


“Hal yang patut kita apresiasi, artinya memang Kejaksaan Agung sudah melakukan pembenahan-pembenahan internal, reformasi birokrasi institusinya," kata Trubus kepada wartawan, Rabu (4/11).

"Memang ini banyak kasus-kasus yang ditangani, tapi menurut saya memang survei ini juga mengindikasikan bahwa persepsi publik terhadap Kejaksaan Agung sudah mulai membaik,” imbuhnya.

Menurutnya, meskipun hasil survei menunjukan kenaikan, Kejagung didorong agar terus konsisten menjalankan tugasnya secara profesional dan tetap melakukan pembenahan serta bertindak transparan terhadap setiap kasus yang ditanganinya.

Kejaksaan Agung dibawah kepemimpinan ST Burhanuddin, lanjut Trubus, dinilai sudah menunjukan tata kelola yang akuntabel, koordinasi antar institusi penegak hukum berjalan dengan relatif baik dalam penanganan sebuah kasus seperti halnya kasus Jaksa Pinangki maupun kasus Kebakaran Gedung Kejagung.

“Kemudian juga koordinasi dengan berbagai lembaga itu relatif baik, apa lagi kemudian kasus yang gedung kebakaran itu ternyata memang semata-mata disebabkan oleh human eror, human eror yang tidak ada kaitanya dengan persoalan kasus hukum,” terangnya.

Trubus berharap agar Kejagung lebih optimal dalam hal penanganan-penanganan perkara dan lebih transparan, terutama perlunya memberantas para mafia-mafia atau ‘jaksa nakal’ yang dapat mencoreng citra Korps Adhiyaksa tersebut.

“Jadi masih sering selama ini kan di Kejagung ada kesan mafia-mafia perkara yang menyebabkan tercoreng, ini sekarang mulai mereda dalam arti memang pembenahan-pembenahan yang dilakukan di bawah kepemimpinan Pak Burhanuddin ini banyak mengalami kemajuan kalau menurut saya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya