Berita

MAchfud Arifin dan Mujiaman/Net

Politik

Koalisi Gemuk Tak Mampu Angkat Elektabilitas Machfud-Mujiaman Di Pilkada Surabaya

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 22:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gemuknya dukungan partai politik terhadap Machfud Arifin-Mujiaman dinilai tidak efektif memberikan insentif elektoral kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 2 tersebut.

Hal itu terbukti dalam tiga survei mengukur elektabilitas peserta Pilkada Surabaya 2020 yang ketiganya mengunggulkan jagoan yang diusung PDI Perjuangan Eri Cahyadi-Armuji.

Terkini, adalah hasil survei yang dirilis lembaga survei independen Populi Center yang menyebut elektabilitas Eri Cahyadi dan Armuji memperoleh 41,0 persen, mengungguli pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno dengan angka 37,7 persen.

Peneliti Populi Center, Jefri Adriansyah mengatakan, angka yang diperoleh paslon nomor 1 Eri-Armuji sangat meyakinkan dibandingkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. Karena kemunculan paslon Eri-Armuji sangat pendek dibanding Machfud Arifin-Mujiaman yang muncul jauh-jauh hari.

"Saya cukup kaget karena suara Eri-Armuji bisa mengimbangi Pak Machfud yang sejak Januari sudah melakukan laras maju Pilkada Surabaya. Banyaknya partai yang mengusung Pak Machfud tidak memberikan efek yang signifikan," kata Jefri dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Tingginya pemilih yang terpikat dengan Eri-Armuji, kata Jefri, karena masyarakat sangat ingin memilih calon yang berlatar belakang birokrat yang mencapai 21,2 persen. Lalu disusul akademisi 13,2 persen san politisi 12,8 persen.

"Jika dilihat dari preferensi pemilih masyarakat ini, sangat tidak mengherankan jika Eri-Armuji unggul. Sebab latar belakang Mas Eri dan Pak Armuji masuk dalam tiga besar yang diinginkan masyarakat. Kesuksesan Bu Risma yang miliki latar belakang birokrat akan berpengaruh pada pemilih pilkada kali ini. Mas Eri memiliki latar belakang birokrat," jelasnya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasanganEri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya