Berita

Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily/RMOL

Politik

Ace Hasan Setuju Komunikasi Di Lingkungan Istana Perlu Dibenahi

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 14:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily turut mengomentari perihal gaya komunikasi pemerintah termasuk jurubicara Istana yang dianggap jelek oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, jika gaya komunikasi yang disampaikan para jurubicara Istana baik, maka respon masyarakat terhadap suatu kebijakan pemerintah tidak akan menuai kritik tajam dari masyarakat.

"Komunikasi itu merupakan kunci dan sangat penting dalam suatu kebijakan. Jika maksud dan tujuan dalam sebuah kebijakan tidak tersosialisasikan dengan sebaik-baiknya, tentu pesan yang positif dari kebijakan itu tidak akan akan direspon secara positif pula oleh masyarakat," ujar Ace kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/10).

Sebagai kunci utama suatu kebijakan bisa diterima masyarakat luas, kata Ace, komunikasi di lingkungan Istana perlu dibenahi.

"Apalagi ini dalam dunia politik. Kadang-kadang tujuan yang baik belum tentu direspon secara baik pula. Oleh karena itu, apa yang disampaikan Presiden Jokowi benar adanya bahwa perlu terus-menerus membenahi komunikasi publik," katanya.

"Diperlukan cara-cara yang lebih terbuka dan transparan dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan kepada masyarakat," imbuh anggota DPR ini menambahkan.

Mengenai banyaknya miss komunikasi antara masyarakat dan pemerintah perihal lahirnya omnibus law UU Cipta Kerja, Ace mengatakan baik pemerintah dan parlemen sudah melakukan transparansi dalam penyampaiannya kepada publik.

"Soal UU Cipta Kerja, saya kira dalam mekanisme pembahasan UU telah ditempuh keterbukaan dan komunikasi publik, baik pemerintah maupun DPR, misalnya, dalam pembahasan kluster ketenagakerjaan telah mengundang dan melibatkan organisasi buruh untuk dimintai masukan dalam pembahasan UU Cipta Kerja," bebernya.

"Dalam catatan saya misalnya, dari pihak pemerintah telah berulang kali mengadakan pertemuan dengan organisasi buruh," tandas Ace menutup komentarnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya