Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Politisi PDIP: Harus Diakui Janji Jokowi Soal Lapangan Kerja Belum Memuaskan Semua Pihak

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 18:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koreksi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin turut disampaikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Politisi PDIP, Rahmad Handoyo menjelaskan, salah satu janji yang masih menuai pro dan kontra adalah masalah pembukaan lapangan kerja selebar-lebarnya.

“Nah terhadap janji Jokowi untuk meningkatkan atau membuka lapangan kerja bagi para pengangguran, harus diakui dalam satu tahun pemerintahan ini, fakta memunculkan pro dan kontra,” ujar Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/10).

Dia menerangkan, ide Jokowi untuk membuka lapangan kerja dengan memunculkan omnibus law UU Cipta Kerja telah dikaji secara mendalam. Namun, lahirnya UU sapu jagat itu diakuinya belum mampu menyenangkan semua pihak.

“Itu sudah dikaji lebih dalam, sudah dikaji sedemikian rupa tentu tidak bisa menyenangkan semua pihak. Melaksanakan janji dengan cara merealisasikan omnibus law yang disetujui bersama DPR dan disetujui oleh semua parlemen,” katanya.

“Saya terap berpikir positif meskipun pro dan kontra terhadap omnibus law,” imbuhnya.

Legislator asal Boyolali ini meminta masyarakat berpikir positif terhadap lahirnya UU Cipta Kerja yang baru tersebut lantaran memiliki banyak hal baik untuk negara.

“Omnibus law ini tidak hanya membuka lapangan kerja, kemudian juga bagaimana memudahkan investasi, menghilangkan tumpang tindih perizinan, kemudian mengefisiensi birokrasi itu cukup bagus, terlepas memang dalam ketenagakerjaan menimbulkan satu pro dan kontra,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya