Berita

Menteri Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Sri Mulyani Menkeu Terbaik, Fuad Bawazier: Ekonomi Babak Belur Begini Kok Bisa?

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 20:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penghargaan menteri terbaik Asia Timur-Pasifik yang diberikan majalah Global Markets kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari dinilai tidak masuk akal.

“Yang menberikan predikat menkeu terbaik itu siapa? Orang keadaan ekonominya PDB-nya semua babak belur kayak gini kok bisa terbaik, itu tidak masuk akal ya,” tegas mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Setahun Jokowi-Maruf Rintangan Ekonomi Semakin Berat' yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/10).

Fuad pun menceritakan saat masih menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto. Ia mengaku pernah mengeluarkan biaya agar salah satu menteri mendapat penghargaan dari sebuah majalah internasional.

“Dulu, zamannya saya di pemerintah ada seorang menteri juga dinyatakan sebagai menteri keuangan terbaik, rata-rata oleh majalah. Jadi abis itu terus terang saja, kebetulan saya yang bayar," katanya sambil terkekeh.

Menurutnya, orang Indonesia kerap mudah dirayu oleh sejumlah majalah internasional untuk mendapatkan predikat terbaik versi mereka. Hal itu dikarenakan, orang Indonesia sangat mudah mengeluarkan uang yang tidak penting.

“Orang Indonesia ini paling gampang diporotin. Jadi terus terang saja, yang bisa digituin (nyogok) biasanya mungkin dari Indonesia paling gampang, itu bayar itu (penghargaan),” tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya