Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Jangan Sampai Masyarakat Berkesimpulan Era Jokowi Lebih Parah Dari Orba

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 07:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penangkapan sejumlah aktivis, yang juga tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dikhawatirkan akan membawa citra buruk bagi pemerintahan Joko Widodo. Bahkan ditakutkan, muncul stigma bahwa pemerintahan Joko Widodo lebih parah dari era orde baru (orba).

Begitu kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam yang saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/10).

Dia berharap aparat berlaku objektif dalam kasus Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

"Jangan sampai hanya karena KAMI berlawanan dengan pemerintah lalu seperti digebukin," ujar Saiful Anam kepada

Penangkapan pihak-pihak yang kritis kepada pemerintah, katanya, tidak baik dalam era keterbukaan informasi publik seperti saat ini.

Bahkan, juga akan memadamkan semangat reformasi yang membawa perubahan, salah satunya kebebasan penyampaian pendapat dimuka umum.

"Jangan sampai ada pendapat masyarakat yang menyatakan pemerintahan Jokowi lebih parah dari Orde Baru. Karena justru hal tersebut merugikan Jokowi sebagai penerus estafet reformasi yang harus tetap dijaga kemurniannya," kata Saiful.

Untuk itu, dia menyarankan kepada aparat untuk tidak memaksakan proses hukum para aktivis, jika bukti yang dimiliki tidak cukup kuat.

"Saya kira kalau bukti-buktinya tidak cukup, jangan sampai dipaksakan terhadap siapapun dalam penetapan status tersangka," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya