Berita

Bank Dunia/Net

Politik

World Bank Yakin UU Cipta Kerja Bikin Indonesia Jadi Lebih Kompetitif

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja di Indonesia turut dikomentari World Bank atau Bank Dunia. Melalui sebuah pernyataan tertulis, mereka memuji langkah besar tersebut.

World Bank menilai Indonesia telah mengambil langkah besar untuk perekonomian tanah air dengan mengesahkan UU sapu jagat. UU ini diyakini bisa menjadikan Indonesia lebih kompetitif di dunia usaha.

“UU tentang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dan mendukung aspirasi jangka panjang negara ini menjadi masyarakat yang sejahtera,” tulis World Bank sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (16/10).

Selain itu, UU penuh kontroversial tersebut juga dianggap mampu menghapuskan segala batasan dalam dunia investasi dan menjadikan Indonesia terbuka untuk segala lini bisnis.

World Bank juga yakin UU bisa mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang yang tangguh di Indonesia.

“Dengan menghapus berbagai pembatasan besar pada investasi dan memberikan sinyal bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis. Hal ini dapat membantu menarik investor, menciptakan lapangan kerja, dan membantu Indonesia memerangi kemiskinan,” tulis mereka.

World Bank menambahkan, omnibus law UU Cipta Kerja dapat memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk dunia usaha di Indonesia.

“Implementasi dari UU secara konsisten akan sangat penting dan akan memerlukan peraturan pelaksanaan yang kuat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta upaya bersama pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya,” bebernya.

Terakhir, Bank Dunia mendukung langkah pemerintah dengan melahirkan omnibus law UU Cipta Kerja untuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

“Bank Dunia berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam reformasi- reformasi ini, menuju pemulihan ekonomi dan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya