Berita

Pesawat milik Angkatan Udara Jerman untuk membawa senjata nuklit/Net

Dunia

Media Jerman: NATO Gelar Latihan Militer Rahasia Untuk Simulasi Perang Nuklir

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 10:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dilaporkan tengah menggerlar latihan militer rahasia dengan nama sandi "Steadgast Noon". Latihan tersebut merupakan simulasi untuk perang dengan penggunaan senjata nuklir.

Media Jerman, Deutschen-Presse Agentur (DPA), melaporkan Jerman menjadi tuan rumah dari latihan militer tersebut.

Pangkalan Udara Nörvenich di North Rhine-Westphalia diyakini sebagai tempat penyimpanan rudal Amerika Serikat (AS) untuk latihan militer itu.

Angkatan udara Jerman atau Luftwaffe juga akan terlibat dengan mengerahkan pesawat yang dirancang untuk membawa senjata nuklir saat perang.

Dalam latihan simulasi ini, DPA menyebut senjata yang digunakan bukan nuklir asli. Latihan sendiri bertujuan untuk mempersiapkan pengangkutan persenjataan dari gunang bawah tanah yang konon menjadi tempat senjata nuklir itu di simpan, dan memasangnya ke pesawat berkemampuan nuklir.

Latihan Steadfast Noon sendiri dilaporkan berlangsung setiap tahun untuk melatih NATO dalam skenario perang dingin.

Tahun ini mereka bertepatan dengan latihan "Resilient Guard", yang mengambil bagian di Pangkalan Udara Buchel, situs lain yang diduga menjadi tempat penyimpanan senjata nuklir AS di Jerman.

Latihan militer Steadfast Noon tahun ini dilakukan di tengah kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan antara kekuatan nuklir global. Keputusan AS untuk menarik diri dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF) pada Agustus 2019 dan prospek yang tidak jelas dari perjanjian New START, yang berakhir pada 2021, berkontribusi pada masalah ini.

Kesepakatan INF membatasi kemampuan Rusia dan AS untuk mengembangkan sistem rudal yang beroperasi dalam jarak antara 500 dan 5500 kilometer, sementara perjanjian New START telah membatasi persenjataan nuklir kedua negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya