Berita

Sekjen PMI, Sudirman Said/Repro

Politik

Ini Delapan Program PMI Tangani Covid-19

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menyampaikan delapan program yang menjadi prioritas PMI dalam penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

“Yang pertama itu edukasi publik, mendorong seluruh masyarakat, itu karena tadi puncaknya belum ketahuan apalagi turunnya di mana. Karena itu, cara seperti ini harus diteruskan, karena tidak ada hal yang lebih efektif kecuali menghindar jaga jarak dari kerumunan,” ujar Sudirman dalam acara diskusi virtual yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKopi, bertajuk ‘Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Pusat’, Rabu (14/10)

Yang kedua adalah pelibatan masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

“Pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri, karena itu bagaimanapun aparat pemerintahan terbatas jam kerjanya, dan ini harus menjadi perhatian masyarakat semua termasuk institusi terus mendorong itu,” katanya.

Program ketiga dari PMI yakni share the pain. Kata mantan Menteri ESDM ini, PMI mengupayakan bagaimana masyarakat mampu memiliki rasa untuk dapat berbagi kesulitan.

“Empat tentu saja mendorong health service, pelayanan kesehatan kita tahu aparat kesehatan kita sedang kerja keras luar biasa. Teman-teman di IDI menyampaikan 70-80 persen tenaga kesehatan mengalami kelelahan, kita harus memberikan support secara mental atau secara rescources,” katanya.

Yang kelima yakni menggerakkan grassroot, supaya para seluruh akar rumput bisa menolong minimal diri sendiri ini.

“Saya sampaikan ini sulaya menjadi agenda kira bersama agenda pemerintah agendanya sektor-sektor maupun organsiasi pmi dan teman-teman,” imbuhnya.

Ke-enam Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat. Tujuh memaksimalkan teknologi informasi supaya gerakan kampanye protokol kesehatan.

Yang terakhir, membangun saling percaya, mengurangi suasana kompetisi politik yang berlebihan.

“Mengurangi suasana saling menyerang, saling menyalahkan, trust building penting supaya dilakukan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya