Berita

Para buruh di Serang melakukan unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja/RMOLBanten

Politik

Geruduk Pendopo Kabupaten Serang, Ribuan Buruh Tolak UU Ciptaker Tak Akan Pergi Hingga Ada Jawaban

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 15:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ribuan buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang melakukan aksi demonstrasi di depan Pendopo Kabupaten Serang, Rabu (14/10).

Dalam aksinya, para buruh melakukan long march dari kawasan industri di Serang Timur menuju pendopo Kabupaten Serang.

Para buruh tetap konsisten menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Mereka pun meminta kepala daerah serta pimpinan dewan untuk bersama-sama menolak UU Ciptaker.


"Kami tetap menolak omnibus law, kami akan tetap berada di sini hingga ada penolakan dari kepala daerah," kata orator di mobil komando, dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (14/10).

Hingga saat ini aksi demontrasi masih berlangsung di depan Pendopo kabupaten Serang. Sepanjang perjalanan para buruh terus bernyanyi lagu lagu Iwan fals.

"Wakil rakyat, seharusnya merakyat, jangan tidur saat sidang soal rakyat. Molor bae, bangun nyusahin rakyat," teriakan ribuan buruh menuju Kantor Bupati Serang.

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ribuan buruh tersebut berasal dari berbagai perusahaan. Mulai dari PT Nikomas Gemilang, Alfamart, Indomaret, PT Lunchong, dan lain-lain.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya