Berita

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Demokrat Dan PKS Ngaku Belum Terima Draf UU Cipta Kerja, PDIP: File Terpisah Sudah Dibagikan Saat Rapat Keputusan Di Baleg

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 16:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat dan PKS mengaku hingga saat ini belum mendapatkan draf dari Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan parlemen beberapa hari lalu.

Sehingga, menurut mereka pengesahan itu dianggap batal lantaran materi yang diketuk palu belum ada atau gaib.

Menyikapi hal tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, belum disebarkannya draf Omnibus Law UU Cipta Kerja lantaran masih dalam tahap perbaikan.

“Pimpinan Baleg lebih tahu. Tapi, dalam soft file memang ada yang masih salah ketik atau soal urutan halaman. Jadi harus dirapikan sebelum dikirim ke pimpinan DPR untuk diteruskan untuk proses perundangan,” ujar Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/10).

Disinggung mengenai keabsahan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja lantaran masih banyak anggota dewan yang belum menerima draf tersebut. Hendrawan mengatakan draf tersebut sudah dibagikan dalam pembahasan tingkat I di Badan Legislasi.

“Sebenarnya sudah dikirim dalam file-file terpisah pada saat pengambilan keputusan tingkat I di Baleg. Dalam Raker tersebut setiap poksi menyampaikan pandangan mini fraksinya,” katanya.

“Yang terintegrasi dalam hard copy tentunya dikirim ke fraksi-fraksi dalam rapat bamus. Tolong dicek lagi karena dukungan administratif sering ketinggalan dari laju kecepatan gagasan dalam dokumen digital,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya