Penggunaan masker dan jaga jarak/Net
Protokol kesehatan yang meliputi mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah kunci penting dalam pencegahan penyebaran virus corona baru atau SARS-CoV-2.
Ketika beraktivitas di luar rumah untuk bekerja, mengenakan masker dan menjaga jarak adalah hal yang sangat penting.
"Semua orang wajib menggunakan masker, karena kita mindsetnya semua orang berpotensi membawa virus," begitu kata dr. Reisa Broto Asmoro dalam Farah ZoomTalk bertajuk "Jangan Pernah Menyerah! Strategi Hadapi Pandemi Covid-19. Cerdas YES, Cemas NO!" yang berlangsung pada Jumat (9/10).
Masker yang digunakan pun harus mengikuti standar, yaitu minimal masker kain tiga lapis. Sementara masker scuba satu lapis tidak disarankan.
"Kalau kita bisa jaga jarak dan pakai masker, risiko penularannya bisa turun sampai nol persen," ujar jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 itu.
"Ini adalah jawaban, solusi kalau kita tetap mau aktif, produktif, dan bekerja beraktivitas di luar ruangan. Sudah aman sekali intinya," sambung dia.
Penggunaan masker dan menjaga jarak juga sepatutnya diiringi dengan perilaku hidup bersih untuk menghindari adanya kontak tidak langsung, seperti droplet orang yang terinfeksi Covid-19 jatuh ke barang-barang tertentu.
Selain itu, untuk menghindari penularan di udara, dr. Reisa menyarankan agar sirkulasi udara di jaga dengan baik. Jika tidak ada ventilasi dapat menggunakan air purifier.
Di samping itu, perilaku hidup sehat dengan menerapkan gizi seimbang juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem imun.
