Berita

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di sela-sela pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) di Bangkok, Thailand pada November 2019/Net

Dunia

Benar Kunjungi AS Bulan Ini, Prabowo Diundang Menhan Mark Esper

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kabar rencana kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) akhirnya dibenarkan oleh sang jurubicara, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (8/10), Dahnil mengungkap, Prabowo diundang oleh pemerintah AS, melalui Menteri Pertahanan Mark Esper, untuk berkunjung pada 15 hingga 19 Oktober 2020.

"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerjasama bilateral bidang pertahanan," kata Dahnil.

Sebelumnya, seorang sumber anonim dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Prabowo telah mendapatkan visa untuk melakukan kunjungan, meski sebelumnya pernah masuk daftar hitam imigrasi negara tersebut.

"Prabowo diperkirakan akan berkunjung sekitar akhir bulan ini. Ia telah lama masuk daftar hitam AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran HAM beberapa dekade lalu," lapor Politico mengutip sumber anonim tersebut pada Selasa (6/10).

Sejauh ini, belum diketahui agenda apa saja yang akan dilakukan oleh Prabowo dalam kunjungan lima harinya tersebut.

Dalam pernyataannya, Dahnil menegaskan, kunjungan tersebut dilakukan untuk menjaga kedekatan Indonesia dengan semua negara yang sesuai dengan prinsip politik bebas aktif untuk tidak terlibat dalam aliansi militer dengan negara mana pun.

"Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," kata Dahnil.

"Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya