Berita

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Negatif Covid-19, PM Muhyiddin Yassin Tetap Lanjutkan Jadwal Karantina Mandiri

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 11:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah seorang jajaran kabinetnya terinfeksi virus corona, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin telah dites negatif untuk Covid-19.

Hal tersebut diumumkan oleh kantor perdana menteri melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (7/10), seperti dilaporkan Reuters.

"Perdana menteri saat ini dalam keadaan sehat. Namun dia akan terus melakukan karantina mandiri hingga akhir periode 14 hari yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Muhyiddin harus melakukan karantina mendiri setelah Menteri Urusan Keagamaan, Zulkifli Mohamad Al-Bakri terinfeksi Covid-19 pada awal pekan ini.

Kantor Muhyiddin pada Senin (5/10) menyatakan sang perdana menteri memiliki rekam jajak kontak yang dekat karena menghadiri Rapat Khusus Dewan Keamanan Nasional (MKN) pada Sabtu (3/10).

Berdasarkan contact tracing, Muhyiddin menjadi salah satu pihak yang diharuskan menggunakan gelang pemantau dan disarankan untuk melakukan karantina mandiri.

Dengan begitu, Muhyiddin diharuskan menjalani karantina hingga 16 Oktober 2020 dan melakukan pemantauan kesehatan di rumah menggunakan Home Assessment Tool (HAT) yang ada dalam aplikasi MySejahtera. Itu adalah aplikasi pelacakan kontak yang digunakan Malaysia selama pandemi Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya