Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi/Net

Politik

Para Penolak UU Ciptaker Harus Mencontoh Prabowo Subianto Yang Sudah Insyaf

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 07:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak ada pengkhianatan kepada rakyat yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam membuat Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Begitu tegas Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono menanggapi beragam aksi penolakan buruh dan sejumlah tokoh atas pengesahan UU tersebut oleh DPR.

Arief Poyuono pun mengimbau kepada para tokoh masyarakat, pengiat LSM, dan elite parpol yang menolak UU Ciptaker untuk menyadari hal tersebut.

Menurutnya, UU itu dibuat semata untuk keselamatan rakyat miskin dan lemah yang membutuhkan lapangan kerja dan mata pencarian untuk kehidupan ekonominya.

“Para tokoh yang menolak UU Ciptaker harus sadar dan insyaf betul seperti Prabowo Subianto,” tegasnya kepada redaksi, Rabu (7/10).

Arief mengurai bahwa Prabowo Subianto merupakan tokoh besar yang telah berbalik arah pandangan dalam menilai UU Ciptaker. Ketua umum Partai Gerindra itu dahulu selalu mengkritisi produk-produk UU dan kebijakan Presiden Jokowi, namun kini telah sadar bahwa apa yang dilakukan presiden selalu berdasarkan pada keselamatan rakyat miskin dan lemah.

Semua itu secara nyata dirasakan Prabowo Subianto setelah menjadi anggota kabinet dalam pemerintahan Jokowi.

“Beliau telah bersyahadat di hadapan masyarakat bahwa semua keputusan Jokowi untuk rakyat,” tekannya.

Dengan kesadaran kolektif itu, diharapkan masyarakat menjadi tenang dan stabilitas keamanan kondusif. Aapalagi, bangsa Indonesia sedang menghadapi dampak dari penyebaran Covid 19.

“Masyarakat perlu dipastikan selamat secara jiwanya dari serangan Covid-19 dan selamat penghidupan ekonominya,” tegas Arief Poyuono.

Mantan Waketum Gerindra itu menekankan bahwa UU Ciptaker sangat dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk bisa bangkit dari keterpurukan kehidupan ekonominya pasca pandemi Covid-19.

“Karena itu kami imbau untuk berhenti melakukan provokasi dan penyesatan terhadapb tujuan dan kegunaan UU Ciptaker kepada masyarakat. Ayo pada mencontoh Prabowo Subianto yang sudah sadar dan Insyaf dalam menilai kepemimpinan Jokowi,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya