Berita

Ahmad Basarah/Net

Politik

Dilarang Baca 'Muhammad Al Fatih 1453', PPP: Penulis Buku Merdeka Dalam Berpikir

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 04:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Buku tokoh Hizbut Tharir, Felix Siauw, berjudul "Muhammad Al-Fatih 1453" dilarang dikonsumsi oleh siswa SMA/SMK di Bangka Belitung.

Hal tersebut disuarakan oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Dia menyebut HTI merupakan organisasi terlarang di Indonesia.

Anggota Komisi X DPR RI Illiza Saaduddin Jamal menyampaikan setiap karya ilmiah harus dihargai dengan kacamata ilmiah bukan kacamata politik.

“Bila organisasi HTI telah dilarang, maka kita menghargai setiap karya ilmiah dari anak bangsa yang sesuai dengan norma, nilai, keyakinan masyarakat kita, serta sesuai dengan asas-asas penting kebernegaraan kita. Maka, selayaknya karya ilmiah di nilai dengan kacamata ilmiah pula bukan dengan kacamata politik,” ujar Illiza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10).

Legislator dari Fraksi PPP ini mengatakan, penulis sebuah buku memiliki kemerdekaan dalam berpikir. Sehingga tidak boleh adanya pelarangan menerbitkan buku atau melarang masyarakat untuk membacanya.

“Penulis buku adalah merdeka dalam berpikir artinya ada kemerdekaan intelektual yang diyakinin, dan yang harus dituliskan juga adalah kebenaran ilmiah dengan data serta kevaliditasan dalam sumber referensi buku tersebut,” katanya.

“Hak atas intellectual setiap warganegara yang mengejawantahkan dalam media termasuk buku,” imbuhnya.

Menurutnya, tak sepatutnya Ahmad Basarah menyampaikan pelarangan membaca buku Felix Siauw di ruang terbuka.

“Tidak selayaknya mengeluarkan kebijakan yang sifatnya instruksi bagi anak didik atas buku-buku yang belum menjadi bagian dari muatan konten dalam kurikulum Sekolah. Hal yang sama juga berlaku untuk buku-buku yang ditulis oleh Pramudia Ananta Tur yang saat ini dijual bebas ditoko buku,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya