Berita

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern/Net

Dunia

Kembali Berhasil Taklukan Covid-19, Selandia Baru Cabut Pembatasan Sosial Auckland

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 10:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern akan mencabut pembatasan di Auckland, setelah yakin gelombang kedua infeksi Covid-19 di sana hampir berhasil dieliminasi.

Berbicara dalam konferensi pers pada Senin (5/10), Ardern mengatakan Auckland yang saat ini ada di level 3 waspada akan bergerak turun ke level 1 siaga mulai Rabu (7/10) pukul 23.59 waktu setempat.

Pencabutan pembatasan sosial di Auckland diputuskan setelah kota tebesar di Selandia Baru itu melaporkan nol kasus baru Covid-19 dalam 10 hari berturut-turut.

"Sekarang ada 95 persen kemungkinan klaster tersebut dieliminasi," kata Ardern, seperti dikutip CNA.

"Covid-19 akan bersama kita selama berbulan-bulan mendatang. Tapi kita harus tetap menandai tonggak ini," sambungnya.

Setelah berhasil mengontrol awal wabah dengan lockdown secara nasional, Selandia Baru dilanda gelombang kedua Covid-19 pada Agustus di Auckland dengan 179 kasus terkait. Hal tersebut membuat Ardern memutuskan untuk memperkuat pembatasan.

Dengan turunnya level kewaspadaan, maka tidak akan ada batasan berkumpul di Auckland. Aturan jarak fisik di restoran maupun bar juga ditiadakan.

Pada Senin, Selandia Baru melaporkan satu kasus baru Covid-19 yang melibatkan warganya yang baru kembali dari luar negeri. Dengan begitu, jumlah infeksi Covid-19 di Selandia Baru saat ini menjadi 1.499 kasus dengan 25 kematian.

Keberhasilan Ardern dalam menahan virus korona telah memainkan peran utama dalam menempatkannya di depan dalam pemilihan umum pada 17 Oktober.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya