Berita

Kebakaran hutan di California pada Jumat, 2 Oktober 2020/Net

Dunia

Kebakaran Hutan California Capai 1,6 Juta Hektar, 8.454 Bangunan Hangus

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebakaran hutan di California telah menghanguskan lebih dari 1,6 juta hektar sejak awal tahun ini, lebih dari dua kali rekor sebelumnya.

Badan pemadam kebakaran negara bagian California atau Cal Fire pada Minggu (4/10) melaporkan, area yang hangus tersebut lebih luas dari Connecticut.

Dalam sebuah pernyataan, Cal Fire menyatakan sedikitnya 31 orang meninggal dunia dalam kebakaran tahun ini dengan lebih dari 8.454 rumah serta bangunan lain telah hancur.

Rekor luas kebakaran California sebelumnya hampir mencapai 2 juta hektar yang terjadi pada 2018. Ketika itu, sebanyak 85 orang meninggal dunia dengan hampir 19 ribu bangunan di dalam dan sekitar kota pegunungan Paradise hancur.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi dan apa yang terus terjadi," ujar jurubicara Cal Fire, Scott McLean, seperti dikutip Reuters.

"Ini menunjukkan betapa keringnya keadaan dan seberapa mudah menguapnya vegetasi," tambahnya.

Dalam sejarahnya, California yang merupakan negara bagian terpadat di Amerika Serikat (AS) telah mengalami lima dari enam kebakaran hutan terburuk dalam sejarah untuk tahun ini.

Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan kondisi lebih kering yang menurut para ilmuwan iklim dipengaruhi atas pemanasan global.

California mengalami kekeringan berkepanjangan dari sekitar 2010 hingga 2017 yang menewaskan jutaan pohon.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya