Berita

Aksi protes anti-pemerintah di Israel/Net

Dunia

Kompak, Ribuan Warga Israel Di Seluruh Negeri Lancarkan Protes Anti-Pemerintah

MINGGU, 04 OKTOBER 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes masih melanda Israel meski pemerintah telah memberlakukan lockdown di tengah lonjakan kasus harian Covid-19.

Ribuan warga di seluruh negeri kompak mencemooh undang-undang (UU) baru yang diterbitkan untuk mengekang demonstrasi anti-pemerintah pada Sabtu (3/10).

Dilaporkan Reuters, aksi protes memenuhi jalanan. Itu hanya berselang tiga hari setelah parlemen menyetujui UU untuk membatasi ruang lingkup demonstrasi itu.

Di dalam UU baru itu, warga dilarang mengadakan demonstrasi lebih dari 1 km dari rumah mereka dan memaksa dilakukan jarak sosial yang lebih ketat dengan alasan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Tetapi para kritikus menyebut UU tersebut sebagai pukulan terhadap kebebasan berbicara.

Selain menolak UU baru, para demonstran juga terus menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19 dan tuduhan korupsi yang terus ia bantah.

Sebagian besar protes pada Sabtu malam cukup kecil tetapi tersebar di seluruh negeri, kecuali ribuan orang berkumpul di Tel Aviv.

Sejumlah kecil pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan mencoba memblokir jalan-jalan kota. Jurubicara polisi mengatakan, sekitar lima belas orang ditangkap.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya