Berita

Menghukum pelanggar protokol kesehatan/RMOLLampung

Presisi

Tak Kenakan Masker, Sejumlah Warga Di Pasar Kotagung Dihukum

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 03:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polres Tanggamus menerjunkan personel gabungan dalam pelaksanaan operasi penertiban protokol kesehatan di Pasar Kotaagung, Senin (28/9).

Dalam kegiatan itu, Kasatbinmas AKP Irfansyah Panjaitan bersama jajaran TNI dan Pol PP melakukan penindakan kepada sejumlah orang yang dipergoki tidak menggunakan masker.

Tampak di lokasi Kabid Trantibum Pol PP Tanggamus Akhmad isnaini, Kanit Binmas Polsek Kotaagung Aipda Putra Alam, Bhabinkamtibmas Aiptu Suhaqli, Babinsa Serda Imamudin dan Koptu April Santosa.

Penindakan dilaksanakan secara humanis yakni push up, menyanyikan lagu kebangsaan ataupun pengucapan Pancasila. Setelahnya, pelanggar diberikan masker oleh petugas.

Kasatbinmas AKP Irfansyah mengungkapkan, personel gabungan yang melaksanakan kegiatan terdiri dari Satbinmas, Satsabhara, Satlantas dan Polsek Kotaagung.

"Operasi yustisi diikuti personel Polres bergabung bersama TNI Koramil Kotaagung dan Satpol PP," ungkapnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

Di tempat sama, Kabid Trantibum Ahmad Isnaeni mengatakan, operasi yustisi dilaksanakan sebagai tindak lanjut penerapan Perbup Tanggamus 55/2020.

"Pelanggar protokol kesehatan dilakukan penindakan baik dangan pushup, menyanyikan lagu kebangsaan dan pengucapan pancasila," kata Ahmad Isnaini.

Sambungnya, bahwa hasil penertiban masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan. Sehingga ia menghimbau masyarakat terus mengikuti protokol kesehatan dimanapun.

"Corona yang sangat dikhawatirkan, sehingga mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan. Semoga corona segera hilang," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya