Berita

Organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama, Konfederasi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Konfederasi Sarbumusi) memperingati hari lahir (harlah) yang ke-65 tahun/Net

Nusantara

Ulang Tahun Ke-65, Konfederasi Sarbumusi Ingin Bangkitkan Kejayaan Sarikat Buruh NU

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 23:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama, Konfederasi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Konfederasi Sarbumusi) memperingati hari lahir (harlah) yang ke-65 tahun pada Jumat (25/9).

Kegiatan harlah tahun ini mengangkat tema "Pekerja Sejahtera Indonesia Maju". Acara tersebut disiarkan langsung dari di Gedung Makara UI Art Center, Depok, Jawa Barat gebyar harlar Sarbumusi ke-65 dilaksanakan secara virtual melalui live streaming YouTube.

Acara melibatkan semua pengurus pusat dan pengurus wilayah di seluruh Indonesia melalui zoom meeting.

Presiden Konfederasi Sarbumusi, Saiful Bahri Anshori menyampaikan, rasa syukurnya atas capaian organisasi buruh di bawah naungan NU ini sebagai organisasi terbesar keempat di Indonesia.

Saiful optimis bisa mengembalikan kejayaan Sarbumusi di masa lalu yang jumlah anggotanya mencapai tiga juta orang lebih.

"Memasuki usia yang ke-65 tahun, Konfederasi Sarbumusi telah berhasil berevolusi menjadi salah satu konfederasi terbesar ke-4 di Indonesia. Jumlah anggota Sarbumusi saat ini mencapai 350.000 orang. Angka yang masih menyimpan harapan untuk mengembalikan kejayaan Sarbumusi di masa lalu dengan anggotanya mencapai 3 juta orang," kata Saiful dalam keterangannya.

Pada usia 65 tahun, lanjut Saiful, merupakan momentum untuk merefleksikan seluruh gerakan Konfederasi Sarbumusi demi mewujudkan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia.

Konfederasi Sarbumusi merupakan satu-satunya konfederasi serikat buruh yang konsisten dalam menjaga nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan kebangsaan dari pengaruh ideologi lain.

"Di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk juga yang melanda Indonesia, Sarbumusi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas program pemerintah dalam menangani wabah Covid-19. Dalam hal ini, Sarbumusi bersinergi dengan kebijakan pemerintah, berupaya mengoptimalkan program penanganan Covid-19 agar tepat sasaran," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi fokus Sarbumusi dalam penanganan Covid-19 kali ini. Yakni, mengawal secara hukum, menguatkan litigasi untuk pemerintah dan menertibkan perusahaan-perusahaan nakal, agar para pekerja tidak di PHK secara sepihak.

"Selain itu Sarbumusi juga mendukung penuh pemulihan ekonomi nasional. Dalam hal ini, Sarbumusi bisa ikut berperan aktif mendorong untuk memulihkan perekonomian nasional," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konfederasi Sarbumusi, Eko Darwanto mengaku merasa perlu mengenang kembali kiprah berdirinya Sarbumusi. Ia menjelaskan Sarbumusi didirikan tanggal 19 Shafar 1375 H atau bertepatan 27 September 1955.

"65 tahun yang lalu, serikat buruh muslim Indonesia didirikan di pabrik gula Tulangan Sidoarjo Jawa timur. Di mana tempat itulah yang menjadi cikal bakal atas kelahiran serikat buruh muslim Indonesia," kata Eko.

Eko menambahkan, berdirinya Sarbumusi adalah bagian dari pergerakan atas interaksi antara buruh dengan pengusaha, antara pekerja dengan pengusaha.

"Oleh karena itu, dalam tahun-tahun itulah para pekerja kita yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslim Indonesia melakukan renungan atas hubungan industrial yang ada saat ini. Alhamdulillah para pendiri kita, telah berhasil melakukan konsolidasi atas keanggotaannya, di mana Sarikat Buruh Muslimin Indonesia adalah bagian dari Nahdlatul Ulama. Bagian perjuangan dari NU di mana buruh merupakan bagian terbesar dari kaum Nahdliyin," jelasnya.

Acara virtual tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Ketua Dewan Pembina Sarbumusi Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan  Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

Kegiatan harlah sebelumnya telah dibuka pada Kamis malam (24/9) dengan menggelar khataman Quran dan doa bersama secara virtual dengan semua pengurus di seluruh Indonesia, kemudian dilanjut dengan puncak acara pada Jumat malam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya