Berita

Presiden Joko Widodo dan Gatot Nurmantyo saat masih jadi panglima TNI, menyaksikan film PKI bersama/Net

Politik

Syaifullah Tamliha Bantah Klaim Gatot Nurmantyo Dipecat Jokowi Gara-gara Film PKI

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Klaim mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bahwa dirinya dipecat Presiden Joko Widodo lantaran melakukan pemutaran film G30S PKI di internal TNI dinilai kurang tepat.

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memastikan bahwa Gatot tidak pernah dipecat oleh Presiden Jokowi.

“Konotasi ‘dipecat’ sepertinya kurang tepat, sebab Presiden dan DPR (Komisi I) menyetujui pemberhentian Sdr Gatot Nurmantyo dengan hormat dan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama menjadi panglima TNI,” kata Syaifullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/9).


Syaifullah mengurai, pada April 2018 silam Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah memasuki masa pensiun. Sehingga, dilakukan pergantian jabatan oleh pemerintah.

“Kebetulan saja saat itu beliau juga akan memasuki masa pensiun pada April 2018 yang semestinya 3 bulan sebelum pensiun, seorang TNI memasuki masa persiapan pensiun pada Januari 2018,” katanya.

Kala itu, DPR RI akan masuk masa reses, sehingga tidak mungkin untuk menunda batas pensiun Gatot. Sehingga parlemen mempercepat persetujuan untuk pergantian panglima TNI.

“Kebetulan juga dipercepat pergantiannya, sebab pergantian panglima TNI sesuai dengan UU TNI harus persetujuan DPR dan saat itu kebetulan juga DPR memasuki masa reses mulai pertengahan Desember sampai pertengahan Januari,” katanya.

Klaim Gatot bahwa dirinya dipecat karena adanya pemutaran film G30S PKI dibantah oleh Syaifullah sebab kala itu tidak ada larangan atau protes baik dari pemerintah maupun parlemen.

“Tidak ada protes DPR tentang pemutaran kembali film G30S/PKI, termasuk dari Presiden Jokowi,” ucapnya.

Menurutnya, langkah Gatot yang mengimbau masyarakat untuk menonton film G30S PKI sangat baik bagi generasi milenial dan Gatot diminta untuk menikmati masa pensiun dengan tidak membuat kegaduhan.

“Jadi selamat menikmati masa pensiun dan tetaplah mengabdi bagi bangsa dan negara,” tutup politisi PPP itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya