Berita

Anggota Komisi II DPR RI Nasir Djamil/Net

Politik

Jokowi Perlu Undang NU, Muhammadiyah Hingga Komnas HAM Untuk Bahas Pilkada 2020

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 03:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah organisasi masyarakat besar di Indonesia perlu dpundang pemerintah untuk duduk satu meja membahas perihal pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang belakangan mendapat penolakan.

“Diundang juga Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Komnas HAM RI, Gugus  Tugas Penanganan Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pihak terkait di luar pemerintah,” kata anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).

Hal itu dinilai penting untuk menepis anggapan publik perihal gelaran pilkada sebagai ambisi Jokowi agar anak dan menantunya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Afif Nasution menjadi kepala daerah.


Pembahasan bersama ormas besar juga penting untuk menyerap aspirasi masyarakat berkenaan dengan wabah Covid-19 yang siap mengancam masyarakat Tanah Air kapan pun.

“Pilkada itu hajat dan pesta rakyat. Tugas negara itu melindungi rakyatnya, menyelenggarakan perdamaian, ketenteraman, dan menghilangkan ketakutan. Bisa tidak tugas negara di atas direalisasikan dalam pilkada serentak Desember mendatang?” katanya.

Politisi asal Aceh ini juga mengingatkan Presiden Jokowi soal banyaknya petugas TPS yang meninggal dunia pada pemilu 2019 silam. Hal ini diharapkan tak kembali terulang.

“Presiden harus ingat bahwa pemilu lalu ada ratusan petugas penyelenggaran meninggal dan ribuan lainnya mengalami sakit dengan berbagai kategori, berat, sedang, dan sakit ringan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya