Berita

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate/Net

Politik

Nasdem: Penyelenggara Pemilu Perlu Susun Aturan Yang Rinci Soal Kampanye Pilkada Dengan Protokol Kesehatan

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 21:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyerukan penundaan pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang karena alasan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menegaskan agar paslon yang diusung Nasdem mematuhi protokol kesehatan saat kampanye berlangsung.

“Dalam hal kampanye, Nasdem meminta dan telah menginstruksikan kepada seluruh struktur partai untuk selalu kedepankan protokol kesehatan, imperatif melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Plate dalam jumpa media secara virtual, Rabu (23/9).

Penegasan tersebut dilakukan semata-mata untuk menjalankan perintah pemerintah agar tidak ada klaster Covid-19 saat pilkada nanti.

“Nasdem tidak ingin aktivitas kampanye pada masa pilkada ini menjadi klaster terbaru penyebaran virus Covid-19. Partai Nasdem percaya bahwa kesehatan masyarakat merupakan modal dasar maju atau mundur, besar dan berkembang Indonesia di masa depan,” katanya

Menteri Komunikasi dan Informatika ini juga meminta agar KPU merinci aturan-aturan baku untuk pelaksanaan pilkada dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Lembaga penyelenggara haruslah menyusun aturan secara rinci dan punya terobosan terkait dengan tingkat partisipasi pemilih karena ada kekhawatiran untuk pemilih untuk datang ke TPS,” jelasnya.

Menurutnya, adanya peraturan yang rinci tersebut bisa menjadi panduan bagi kandidat yang sedang melaksanakan akibat aktivitas kampanye.

“Begitu juga bagi badan pengawas pemilu, harus aktif untuk mengingatkan dan memberikan teguran keras kepada kandidat yang alpha dalam menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya