Berita

Sekretaris Jenderal Tim Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman/Net

Politik

Alween Ong: Apa Salah Bobby Nasution?

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 16:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perubahan Kota Medan menjadi alasan pengusaha muda Alween Ong ikut terlibat dalam Pilkada 2020. Dia tidak hadir sebagai calon, melainkan sebagai sekjen dari tim pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Alween Ong sendiri sudah lama menjadi pemerhati Kota Medan. Aksi nyata juga dilakukannya lewat Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship (Mowiee) untuk mengedukasi masyarakat mengenai kekayaan Kota Medan.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Alween Ong kemudian bercerita mengenai kehadirannya di tim sukses Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Alween Ong mulanya merangkum berbagai masalah yang ada di Kota Medan bersama timnya. Beragam solusi atas masalah itu kemudian dirangkum dalam sebuah proposal untuk perubahan Medan.

Proposal itu berisi mengenai penanganan banjir yang terintegrasi, masalah sampah, transportasi, pariwisata, hingga membangun upaya membangun citra baru bagi Kota Medan.

“Kita sudah buat belasan FGD, apa masalah kota dan penanganannya apa. Ternyata masalah besarnya ada di soal komitmen. Sebab anggaran pemkot kan gede,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).

Mulanya, proposal itu hendak dijalankannya sendiri. Namun upaya untuk maju sebagai calon independen menghadapi realitas yang cukup berat. Hingga akhirnya alternatif dilakukan.

Dia menawarkan proposal perubahan ini ke sejumlah tokoh di Medan, khususnya kepada para calon dan politisi. Hasilnya, mayoritas menolak dan mengacuhkan.

“Selain mau menerima isi proposal, yang dibutuhkan itu cuma satu. Pemimpin yang komitmen,” tegasnya.

Hingga suatu ketika, Alween Ong mengaku kaget saat Bobby Nasution tertarik dengan proposalnya dan mendatangi dirinya. Dari situ Alween Ong mengaku ada kekuatan semesta yang mempertemukan jalan untuk cita-cita perubahan Kota Medan darinya terwujud.

“Jadi bukan aku yang mendatangi Bobby,” tekannya.

Ketertarikan Bobby pada ide-ide perubahan berlanjut, hingga akhirnya suami Kahiyang Ayu itu menggaet Alween Ong sebagai sekretaris umum di tim pemenangan. Padahal, Alween bukan orang partai. Sementara Bobby Nasution adalah calon yang diusung mayoritas partai.

Sebagai bagian tim pemenangan, Alween Ong mengaku turut mengikuti isu-isu berkembang. Khususnya yang mengaitkan kehadiran Bobby sebagai bagian politik dinasti Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, perdebatan pilkada seharusnya bukan menyoal pribadi. Melainkan fokus pada tataran ide dan gagasan perubahan atau perbaikan kota. Apalagi, setiap individu tentu memiliki takdir masing-masing, baik itu kekurangan maupun kelebihan.

Sementara Bobby, lanjutnya, tentu tidak bisa mengingkari bahwa dia adalah menantu Jokowi. Dia hanya lelaki yang berjodoh dengan seorang wanita yang kebetulan ayahnya jadi presiden.

“Jadi jangan sebatas laga (pertarungan) kata. Kita harus bangun narasi dan jadikan pemilu jadi lebih dewasa,” tekannya.

“Apa salah Bobby? Mantu Jokowi? Emang ada yang bisa mengubah takdirnya?” ujar Alween Ong meluapkan kekesalannya pada narasi yang tidak berhubungan dengan perubahan kota.

Lebih lanjut, Alween Ong justru yakin dengan posisi sebagai mantu Jokowi, Bobby tidak akan mempertaruhkan nama baik ayah mertuanya. Bobby akan melakukan yang terbaik dan berkomitmen untuk Kota Medan, termasuk menghindari berbagai upaya yang mengancam nama baik Jokowi dan dirinya.

Tidak hanya itu, Bobby saat ini masih belum genap 30 tahun. Artinya, dia akan menjadikan Kota Medan sebagai pilot project keberhasilan untuk melangkah lebih jauh di dunia politik.

“Satu yang saya suka dari Bobby, dia pernah bilang, “saya nggak bisa sendiri kak”. Artinya dia adalah calon pemimpin yang mau mendengar masukan orang lain,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya