Berita

Budiman Sudjatmiko/Net

Politik

Resep Hindari Resesi Ala Budiman Sudjatmiko: Yang Kaya Beri Uang Kepada Masyarakat Miskin

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 19:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi perekonomian di Indonesia bakal merosot  di kuartal ke-III di angka -2,9 persen hingga -1,1 persen.

Angka tersebut lebih dalam jika dibandingkan dengan proyeksi awalnya, yakni sebesar minus 2,1 persen hingga nol persen.

Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko menyampaikan, kondisi resesi selama ini selalu menyontoh perekonomian Amerika Serikat. Dia memberikan gambaran perihal resesi di tahun 1930an yakni banyak orang yang kesulitan bekerja.

Namun, Budiman mengingatkan kondisi resesi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Jika dahulu resesi hanya terdampak pada industri, kali ini industri sekaligus kesehatannya.

Sambungnya, menyampaikan saat ini perusahaan menengah banyak uang mereka yang beredar di luar namun tidak berkembang.

“Mereka enggak bisa mendarat, industrinya. Gini, bensinnya banyak tapi kalau bensin dimasukin ke mobil yang mesinnya rusak kan percuma juga enggak jalan. Ini harus ditaruh di mana dong kalau gitu?” kata Budiman di acara diskusi virtual Ngobrol Bareng Bang Ruslan dengan tajuk "Tantangan Ekonomi dan Inovasi di Masa Pandemi", Selasa (22/9).

Menurutnya, uang para perusahaan besar dan menengah tersebut seharusnya dialokasikan ke masyarakat. Hal itu dikarenakan masyarakat memiliki jejaring sosial yang mampu mengaktifkan kegiatan kelompoknya.

“Menurut saya bensinnya, uang-uang orang kaya ini masukin ke masyarakat. Kenapa masyarakat? Ada social network ada jaringan kerja, ada jejaring sosial. Jejaring sosial inilah bisa menyamakan mengaktifkan aktivitas ekonomi,” jelasnya.

Budiman menambahkan, hal tersebut bisa membuat perekonomian Indonesia kembali stabil dan perusahaan kembali berkembang jika pada akhirnya diterapkan.

“Untuk mendapatkan keuntungan usaha hari ini harus diganti, bukan barang dari orang kaya ke orang menengah bawah untuk mengonsumsinya, orang kaya harus mengeluarkan uangnya diinvestasikan kepada apa yang dimiliki rakyat,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya