Berita

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha/Net

Politik

Syaifullah Tamliha Dukung Usulan Pilkada Ditunda Dari PBNU

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 08:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah anggota DPR mulai menyatakan sepakat dengan usulan penundaan kembali Pilkada Serentak 2020. Pasalnya, angka kematian dan positif pandemi Covid-19 ini meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir.

Usulan penundaan sendiri sudah didengungkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengaku setuju dengan usulan tersebut. Menurutnya, sikap PBNU merupakan cerminan kegelisahan dan kecemasan NU terhadap jamiyyah atau struktur dan jamaah NU yang kemungkinan akan terjadi wabah besar menularkan Covid-19 kepada warga Indonesia.


Syaifullah juga mengaku sudah sempat meminta pemerintah dan parlemen untuk menunda kembali Pilkada Serentak.

“Saya juga sudah berulang kali menyampaikan di media untuk mengimbau agar presiden, pimpinan DPR dan KPU untuk menunda pilkada. Sikap PBNU tersebut tentunya berdasarkan kaidah fikih bahwa mencegah kemudaratan lebih baik daripada berbuat kebaikan,” kata Syaifullah kepada wartawan, Senin (21/9).

Legislator dari Fraksi PPP ini juga sepakat dengan pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla yang meminta agar pilkada ditunda sampai vaksin ditemukan.

“Pilkada ditunda sampai dengan obat dan vaksin yg telah teruji, terbukti dan diakui dunia, terutama WHO tersedia. Bukan vaksin atau obat yang "abal-abal" dan asal/asalan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya