Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Harus Bawa Masalah Vaksin Corona Dan Kemerdekaan Palestina Ke Sidang PBB

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo diminta turut membahas vaksin Covid-19 saat memberikan pidato di Sidang Umum PBB pada 22 September 2020 mendatang secara virtual.

Harapan ini disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/9).

“Menurut saya yang paling penting beliau menyinggung perihal kerjasama yang konkret untuk mengatasi Covid-19,” ujar Hidayat.


Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini berharap Jokowi secara tegas meminta negara-negara kaya untuk tidak menghabiskan stok vaksin. Sehingga negara-negara miskin maupun menengah yang terpapar pandemi Covid-19 tidak kedapatan anti virus.

“Ada kecenderungan ya negara-negara kaya, negara-negara besar memborong vaksin Covid-19, sehingga negara-negara yang menengah, yang kurang makmur sudah terdampak dari Covid-19, akan menjadi sangat berbahaya,” katanya.

Selain itu, PBB harus bisa memastikan bahwa vaksin Covid-19 segera ditemukan dan bisa menyembuhkan masyarakat.

“Hendaknya PBB, memastikan bahwa vaksin itu bisa segera ditemukan bersama-sama dan segera ada pengaturan untuk vaksin itu bisa diterima atau bisa menyembuhkan dan menjadi solusi bagi seluruh warga dunia,” ucapnya.

Terakhir, kata Hidayat, Indonesia juga harus konsen terhadap pembebasan Palestina yang selama ini menjadi konsen Indonesia.

“Palestina kan sempat goncang-gancing dengan manuver Israel. Penting menurut saya menegaskan agar PBB segera mengakui kemerdekaan Palestina secara utuh dan mengakui keanggotaan Palestina secara utuh di PBB, dan mengakui juga Palestina dalam solusi dua negara itu ibukota Palestina ada adalah Jerusalem Timur,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya