Berita

Komut PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Net

Politik

Aria Bima: Apa Yang Dikatakan Ahok Soal Pertamina Ada Benarnya

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 23:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyak anggota dewan menyayangkan pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membongkar kebobrokan Pertamina di ruang publik.

Salah satunya Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima yang menyayangkan pernyataan Ahok tersebut, meski dia menilai apa yang dikatakan Ahok ada benarnya.

“Kalau secara substansi saya tidak mengatakan itu salah ya, ada benarnya juga. Ini penting, Ahok kan temanku juga, yang disampaikan Ahok tidak semuanya salah,” kata Aria Bima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/9).


Adapun yang menjadi keluh kesah Ahok di Pertamina, lanjut Aria Bima, telah dibahas di Komisi VI DPR RI bersama Direktur PT Pertamina dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu.

“Tapi, itu juga bagian yang sudah dibicarakan antara direktur Pertamina dan Komisi VI, ada suatu perubahan yang mendasar yang menyeluruh dan akuntabel, dulu ini tidak terjadi,” katanya.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, sebelumnya transparansi di Pertamina sulit dijangkau. Namun, saat ini mulai ada perubahan baik secara manajerial maupun keuangan.

“Dulu contohnya pengen tau harga pokok saja, itu enggak pernah bisa dulu. Dulu Menko pernah ngeluh karena harga pokoknya itu berapa sih? Jualan sama. tapi sekarang sudah agak harus mulai transparan ini,” bebernya.

Pihaknya akan memanggil Ahok untuk dapat duduk bersama dengan Komisi VI. Tujuannya mencari solusi apa yang menjadi keluh kesahnya selama ini di Pertamina.

“Maksud saya aturan atau etika pejabat publik itu soal subtansi kita mau kaji betul lah, karena itu bagian daripada yang dipersoalkan dan dipermasalahkan, antara komisi VI dalam rapat-rapat kerja maupun RDP,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya