Berita

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Penusuk Syekh Ali Jaber Dianggap Gila, PAN: Polisi Jangan Sampai Terkecoh

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 12:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber dikecam banyak pihak. Termasuk dari anggota DPR RI.

Salah satunya dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang mengutuk keras aksi penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat mengisi taklim di Masjid Falahudin, Bandarlampung, Minggu sore (13/9).

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan yang dianggapnya pengecut tersebut. Pun meminta Polri tidak terkecoh dengan anggapan bahwa pelaku merupakan orang tidak waras.


"Jangan disimplikasi bahwa ini dilakukan orang yang tidak sehat. Justru, banyak yang menduga bahwa tindakan kekerasan seperti ini sudah terencana. Buktinya, targetnya langsung Pak Syekh Ali Jaber,” kata Saleh lewat keterangannya, Senin (14/9).

Saleh pun berharap aparat kepolisian mampu menuntaskan kasus tersebut agar dapat meningkatkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

Pasalnya, Saleh menganalisis, kejadian itu akan membuat masyarakat merasa waswas dan khawatir. Karena kejadian kekerasan ternyata tidak hanya menyasar masyarakat biasa, tetapi juga kepada ulama.

"Tindakan penusukan itu kan terjadi di tempat keramaian. Yang lebih menyedihkan, itu dilakukan pada saat penyampaian ceramah agama. Ini benar-benar keterlaluan,” tegasnya.

Karena itu, pemerintah diminta untuk benar-benar mencari dalangnya. Ini perlu dilakukan agar tidak ada multitafsir di tengah masyarakat. Selain itu, kepastian hukum bisa ditegakkan.

"Jangan ada asumsi bahwa para penceramah agama tidak aman. Justru, para penceramah itu harus mendapatkan perlindungan lebih. Apalagi, mereka berceramah dalam rangka membina akhlak dan moral masyarakat,” katanya.

Terkait adanya anggapan bahwa Syekh Ali Jaber berafiliasi dengan parpol tertentu dan menjadi target haters, ditampik Saleh. Lantaran ulama ternama Indonesia itu murni sebagai ulama yang memberikan ceramah kepada umat Islam perihal kedamaian.

"Setahu saya, Syekh Ali Jaber ini tidak berafiliasi dengan partai politik. Ceramahnya pun selalu bicara soal perdamaian. Karena itu, agak aneh jika beliau menjadi target sasaran tindak kekerasan,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya