Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima1/Net

Nusantara

Pimpinan Komisi VI Imbau Peralatan Medis Impor Harus Diawasi dan Divalidasi

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 12:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengimbau kepada pemerintah agar menjaga kepercayaan publik dengan mengawasi dan memeriksa peralatan medis impor untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Kami juga menghimbau agar peralatan medis impor harus diawasi dan diperiksa validasi dan kualitas obat dan peralatannya, sesuai dengan yang diharapkan dan dapat dipertanggungjawabkan ke publik, agar kepercayaan publik terjaga,” ujar Aria Bima lewat keterangan persnya, Jumat (11/9).

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah juga perlu menyampaikan data penduduk yang terkena pandemi Covid-19 secara akurat dan transparan.


“Data penduduk yang terkena Covid-19 juga harus disampaikan secara transparan dan akurat, serta jumlah test diperbanyak. Oleh karena itu pengawasan ketat input data penting dilakukan. Sehingga, pemerintah dan masyarakat dapat waspada dan mengevaluasi situasi secara tepat dan terukur,” pintanya.

“Lembaga yang memiliki wewenang tersebut harus diaudit dan diverifikasi oleh suatu lembaga kesehatan yang memiliki otoritas sehingga ada check and balances untuk saling korektif,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Aria Bima, penyampaian kebijakan oleh pemerintah perlu disertai oleh data yang akurat agar tidak mengorbankan kepentingan ekonomi masyarakat.

“Terutama masyarakat kecil yang berdagang atau mencari nafkah di ruang terbuka, sehingga produktivitas masyarakat masih tetap dapat dipertahankan. Jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan akan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak, tidak bisa bergerak. Mereka selalu menyampaikan wait and see. Saya kira ini yang harus kita hindari. Akibatnya, ekonomi negara kita tidak akan bisa cepat pulih,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya