Berita

Politisi senior Amien Rais/Net

Politik

Masih Anonim, Amien Rais: Asas Partai Islam Rahmatan Lil Alamin, Semboyan Melawan Kezaliman!

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 21:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kondisi bangsa yang dinilai sudah berada di ambang krisis sosial, politik dan ekonomi menjadi landasan politisi senior Amien Rais membentuk partai baru.

Meski belum mengumumkan partai yang dimaksud, namun pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut bahwa ketidakadilan rezim menjadi salah satu alasan pembentukan partai baru.

“Asas partai adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam melarang diskriminasi atas nama apapun. Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan,” ujar Amien yang disampaikan melalui channel YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9).


Ia menjelaskan, ketidakadilan rezim telah dirasakan hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kaum dhuafa, masyarakat miskin struktural, dan miskin secara kultural.

“Mereka ingin melihat masa depan yang lebih cerah, lebih adil, lebih egaliter, lebih etis dan pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita sekarang ini,” katanya.

Selain belum mengumumkan nama partai yang dimaksud, mantan Ketua MPR RI ini juga masih merumuskan AD/ART kepartaian.

“Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan yang kami sendiri sedang bermusyawarah. Jadi bersabar itu indah fasobrun jamil karena itu, inilah yang saya sampaikan lebih dahulu,” ucapnya.

“Yang jelas jangan lupa asas kita nanti masuk Islam rahmatan lil alamin. Lawan kezaliman, tegakkan keadilan, merdeka! Allahuakbar,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya