Berita

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Net

Nusantara

Tidak Masalah Bepergian Lewat Jalur Udara Saat PSBB, Asal...

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 15:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta tentu akan berdampak pada dunia penerbangan. Namun demikian, pengamat penerbangan Alvin Lie yakin pemerintah tidak menutup jalur penerbangan seperti sebelumnya.

“Saya yakin pemerintah tidak akan sekeras dulu lagi,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (10/9).

Anggota Ombudsman RI ini bahkan mempersilakan kepada kepada pihak-pihak yang memang masih perlu untuk bepergian dengan menggunakan transportasi udara, selama semua pemangku kepentingan konsisten dan konsekuen melaksanakan protokol kesehatan.


“Semua pemangku kepentingan, baik itu airlines, petugas airport, juga pengguna jasa transportasi udara atau penumpang,” tekannya.

Menurut Alvin Lie, transportasi udara masih dalam kadar yang aman selama protokol kesehatan dipatuhi. Protokol yang dimaksud adalah disiplin mengukur suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer.

Dia meminta para stakeholder dan pengguna jasa tidak memandang protokol kesehatan sebagai upaya mempersulit. Sebaliknya, harus dilihat sebagai upaya untuk melindungi semua pihak, penumpang , airport, airlines, dan pegawai yang terlibat, termasuk masyarakat luas.

Sementara disinggung perlunya insentif bagi transportasi udara, Alvin Lie tegas meminta semua pihak tidak perlu berharap banyak dari pemerintah.

“Kita tidak perlu berandai-andai lagi, sudah berbulan-bulan pemerintah mendengungkan akan ada program stimulus dan sebagainya untuk transportasi udara tapi kan kenyataannya belum terwujud,” tuturnya.

Untuk itu, yang diharapkan dari pemerintah bukan lagi stimulus. Melainkan kemudahan bagi orang-orang yang memang masih perlu melakukan perjalanan dengan transportasi udara, laut, dan darat untuk bepergian. Tentunya dengan tetap melakukan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan sebaran Covid-19.

“Silakan yang mau bepergian. Tapi protokol kesehatan tetap dijalankan dengan konsisten dan konsekuen,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya