Berita

Politisi PDIP Sri Rahayu/Net

Politik

Anies Baswedan Lebih Tahu Kondisi Jakarta

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 12:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mendapat apresiasi banyak pihak. Termasuk politisi PDI Perjuangan Sri Rahayu.

Penilaian Sri Rahayu cukup sederhana. Baginya, langkah tegas pemerintah daerah dengan kembali mengambil langkah PSBB total tentu didasari pengetahuan akan kondisi wilayah masing-masing.

Dengan kata lain, Gubernur Anies lebih tahu kondisi Jakarta dibanding pemerintah pusat.


“Ya menurut saya yang tahu kondisi DKI Jakarta ya pemerintah daerah itu sendiri. Artinya kalau sudah ada itu, berarti ada tanda-tanda masyarakat yang tidak disiplin ini artinya tidak bisa memutus rantai penyebaran,” kata Sri Rahayu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/9).

Wakil ketua Komisi IX DPR ini mengatakan bahwa seharusnya PSBB memang perlu diberlakukan kembali. Sebab, angka terjangkit positif Covid-19 telah mencapai ambang batas.

Sri Rahayu menyayangkan pada saat adanya pelonggaran PSBB sebelumnya masyarakat tidak mampu menjaga kedisplinan dalam menjaga protokol kesehatan.

“Pastinya tetap harus menjaga disiplin, di manapun berada, apalagi ketika keluar, berkumpul, memang harus dibatasi, pertemuan-pertemuan yang sifatnya bisa ditunda bisa dilakukan secara virtual,” katanya.

Ditanya soal adanya PSBB ini akan berimplikasi dengan goyangnya kondisi ekonomi nasional, seperti yang terjadi di kuartal kedua. Sri Rahayu mengatakan itu telah menjadi konsekuensi yang diterima.

“Kan tidak bisa keluar, pastinya kan terhenti aktivitas yang terkait ekonomi. Oleh karena itu, saat diberi kesempatan oleh Pemda, kemarin ada pelonggaran harusnya dijaga betul, sehingga ekonomi tetap jalan, aktivitas ada,” jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya