Berita

Meng Wanzhou/Net

Dunia

Bertemu Di Roma, Menlu Kanada Dan China Bahas Penahanan Bos Huawei Meng Wanzhou

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 10:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dalam suasana kedua negara yang masih tegang, Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne bertemu dengan mitranya dari China, Wang Yi.

Pertemuan di sebuah hotel di Roma, Italia pada Selasa (25/8) tersebut, membahas sejumlah isu, utamanya penahanan eksekutif keuangan perusahaan teknologi raksasa China, Huawei Technologies, Meng Wanzhou.

Selama 90 menit, Champagne mendesak Wang untuk mengeluarkan dua warga negaranya, Michael Spavor dan Michael Kovrig yang dituding sebagai mata-mata.

"Menteri Champagne kembali menegaskan bahwa kasus Michael Kovrig dan Michael Spavor tetap menjadi prioritas utama. Kanada terus meminta China untuk segera membebaskan kedua lelaki tersebut," ujar Kementerian Luar Negeri Kanada seperti dikutip Reuters.

Kendati begitu, menurut Kementerian Luar Negeri China, Wang mengatakan kepada Champagne bahwa penahanan Meng yang tidak beralasan di kanada juga telah menyebabkan kesulitan serius dalam hubungan bilateral kedua negara.

Lebih lanjut, Wang juga mendesak Ottawa untuk mengambil tindakan secepat mungkin untuk menghilangkan hambatan bagi perkembangan hubungan kedua negara.

Hubungan antara China dan Kanada memburuk pada Desember 2018, setelah polisi menahan Meng dengan surat perintah ekstradisi AS. Segera setelah itu, China menangkap Spavor dan Kovrig yang dituding sebagai mata-mata. China juga memblokir impor beberapa benih canola dari Kanada.

Ketegangan meningkat ketika Kanada mencabut perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong sebagai respons atas UU keamanan nasional oleh Beijing.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya