Berita

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan/Net

Dunia

Tolak Normalisasi Israel-UEA, Pakistan: Mengakui Israel Sama Dengan Menyerahkan Kashmir

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 12:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Imran Khan menegaskan, Pakistan tidak mengakui normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) karena Islamabad tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara.

Khan mengatakan, selama masalah Palestina belum terselesaikan, Pakistan tidak akan mengakui Israel sampai kapan pun.

"Pendirian kami tentang Israel sangat jelas, Ini sama dengan yang dimiliki oleh pendiri bangsa, Quaid-I-Azam," ujar Khan dalam wawancara dengan Dunya News pada Selasa (18/8), merujuk pada bapak pendiri bangsa Pakistan, Mohammad Ali Jinnah yang berulang kali menyatakan dukungan untuk Palestina.

"Jika kita mengakui Israel, maka kita harus menyerahkan Kashmir juga. Kedua masalah itu memiiki latar belakang yang sama," sambungnya, seperti dikutip Anadolu Agency.

Pekan lalu, tepatnya Kamis (13/8), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai dan normalisasi hubungan antara Israel dan UEA.

Dengan kesepakatan tersebut, UEA menjadi negara Timur Tengah ketiga yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, setelah Mesir dan Yordania.

Melalui kesepakatan tersebut juga, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, rencana aneksasi Tepi Barat akan ditangguhkan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

Berbagai negara, terutama Palestina dan Iran mengutuk normalisasi tersebut. Iran bahkan mengatakan, UEA telah membuat kesalahan yang besar dengan mengkhianati rakyat dan perjuangan bangsa Palestina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya