Berita

Staf medis siapkan tes Covid-19 di Lodz, Polandia/Net

Dunia

Polandia Siap Produksi Obat Covid-19 Dari Plasma Darah Para Penambang Yang Pulih Dari Virus Corona

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti Polandia mengatakan, donor darah yang dilakukan oleh para penambang batu bara yang telah pulih dari virus corona, telah membantu penelitian obat turunan plasma baru. Para peneliti kemudian mengumumkan dimulainya produksi dan pengujian di Polandia pada Selasa (18/8).

Pandemik telah menghantam cukup parah di wilayah cekungan batu bara Silesia di Polandia selatan, meskipun tingkat nasional relatif rendah dibandingkan dengan sebagian besar Eropa barat.

Anggota dewan perusahaan biotek Biomed Lublin Piotr Fic mengatakan pihaknya telah memulai produksi dan pengujian obat pada konferensi pers di universitas kedokteran di Lublin, Polandia timur.


"Hari ini kami memulai produksi. Kemungkinan akhir Oktober kami sudah bisa mensuplai obat untuk uji klinis,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/8).

Salah satu peserta dalam proyek tersebut, Krzysztof Tomasiewicz, dari rumah sakit umum PSK1 di Lublin mengatakan, "Harapan kami sangat tinggi. Kami optimis karena ini berdasarkan pengalaman."

Perusahaan berencana untuk memproduksi batch awal dari 3.000 dosis obat untuk pengujian dan mengatakan pada akhirnya akan mampu memproduksi sekitar 30.000 hingga 40.000 dosis, tergantung ketersediaan plasma yang cukup.

Plasma pasien Covid-19 yang sembuh, cairan dalam darah yang penuh dengan antibodi pasca penyakit, telah terbukti efektif dalam penelitian kecil untuk mengobati Covid-19.

Para peneliti mengatakan mereka telah mengumpulkan sekitar 150 liter plasma untuk produksi awal.

CEO Biomed Marcin Pirog dalam sebuah pernyataan mengatakan para penambang dari Jastrzebska Spolka Weglowa (JSW), sebuah perusahaan dengan lima tambang batu bara, berhak mendapat 'pengakuan khusus' atas donor darah mereka.

Sejak dimulainya pandemik, saham di Biomed Lublin telah melonjak di bursa saham Warsawa dari sekitar 1 zloty Polandia menjadi 24,9 zloty (5,6 euro) pada hari Selasa (18/8).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya